RumahCom – Pembangunan tembok laut raksasa (giant sea wall atau GSW) berupa 17 pulau buatan, harus dibarengi dengan pengembangan hunian yang dikhususkan bagi para nelayan yang setiap hari mencari ikan di kawasan tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama harapkan investor yang mengembangkan kawasan tersebut menjadi daerah wisata ikut ambil bagian dalam pengembangan hunian bagi nelayan.
Pembangunan giant sea wall ini merupakan upaya Pemprov DKI untuk mereklamasi pantai utara Jakarta. Di atas pulau-pulau itu rencananya akan dibangun kawasan wisata. Masing-masing pulau ini nantinya terhubung satu sama lain. Ahok bercita-cita, lokasi ini nantinya akan menjadi seperti Manhattan, New York, AS.
“Kita harus pikirkan kemana nelayan-nelayan itu nantinya akan pindah, karena pembangunan giant sea wall mau tidak mau menggeser lokasi tempat tinggal dan tempat para nelayan itu mencari makan,” tutur pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota belum lama ini.
Realisasi dari rencana tersebut, menurut Ahok, masih belum dapat dipastikan, karena untuk melakukan reklamasi atau mengembangkan pulau buatan dibutuhkan waktu tiga tahun.
“Tapi yang penting bagaimana komitmen pengusaha. Kita harapkan CSR investor yang mengembangkan kawasan wisata di giant sea wall. Mereka mau invest di situ kan karena menguntungkan, bagaimana caranya bagilah keuntungan itu misalnya 10% kepada kami yang punya tempat untuk membuat rumah nelayan,” ungkap dia. (*)
Im Suryaniimsuryani@rumah.com
Foto: Anto Erawan
Penulis : Ryan Feriandri ~ Sebuah Webblog yang menyediakan berbagai macam Informasi dan Iklan
Artikel / Iklan Terkait Pembangunan GSW, Ahok Akan Perjuangkan Rumah Nelayan ini dipublish oleh Ryan Feriandri pada hari . Semoga Artikel / Iklan ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.Bila Berminat silahkan Hubungi Nomor yang tertera di Artikel / Iklan tersebut.sudah ada 0 Komentar: di postingan Terkait Pembangunan GSW, Ahok Akan Perjuangkan Rumah Nelayan
0 KOMENTAR:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.